Practical Life Edisi ke 3 : Melatih Anak Mengambil Keputusan yang Menyangkut Dirinya Sendiri

Melatih anak untuk mengambil keputusan yang menyangkut dirinya sendiri ternyata bisa dimulai saat anak batita, seperti :

Memilih baju yang akan digunakan, memilih makanan yang akan dimakan, memilih mainan, dan sebagainya. 

Tujuan Dan manfaat melatih anak untuk mengambil keputusan adalah :
1) Memupuk jiwa kepemimpinan
yang paling utama dia mampu memimpin dirinya sendiri, sehingga kelak dia mampu membawa dirinya sendiri, tidak terpengaruh oleh teman atau lingkungan yang kurang baik.

 
2) Melatih tanggung jawab
anak harus menerima apa yang menjadi pilihannya. 

3) Melatih kemandirian
mengambil keputusan untuk dirinya sendiri membuat anak belajar untuk mandiri.

4) Melatih mengutarakan pendapat
anak yang mampu mengambil keputusan untuk dirinya sendiri akan terlatih untuk menyampaikan perasaanya, idenya, pendapatnya.

5) Anak lebih percaya diri
mengambil keputusan untuk dirinya sendiri membuat anak merasa dihargai, merasa pendapatnya adalah penting, sehingga ia bisa tumbuh menjadi pribadi yang percaya diri dan mampu menghargai pendapat orang lain. 

Membaca Tujuan Dan manfaat melatih anak mengambil keputusan, saya tidak sabar ingin melatih Alif 😃. Saat Ini Alif baru berusia 1 tahun 2 bulan. Benar Menurut Teori Dr. Montessori anak selalu ingin melakukan apa yang orang dewasa lakukan. Tidak terlalu sulit ternyata melatih anak untuk mengambil keputusan.

Saya Sudah mencoba melatih Alif untuk mengambil keputusan yang menyangkut dirinya sendiri, seperti :
Memilih baju yang akan digunakan
Memilih sepatu yang akan digunakan
Memilih media sensorynya sendiri
Memilih mainan yang akan dimainkan
Memilih dimana dia ingin bermain

Hasilnya dia sangat senang menggunakan apa yang menjadi pilihannya 😃 sehingga dapat mengurangi tangisan Alif, dan tentu saja mengurangi kerepotan saya hehe 😃 Kalau tidak dituruti biasanya dia akan menangis.