Full Time Mother

Saya adalah seorang guru sekolah dasar, setelah melahirkan saya dan suami memutuskan untuk membagi tugas, suami bekerja mencari nafkah di Jakarta dan saya fokus untuk merawat anak pertama kami, Alif di Bandung.

Saya sendiri sudah tidak punya orang tua, Sementara mama mertua masih bekerja di Cianjur, dan saudara -saudara yang rumahnya dekat semua memiliki kesibukan masing-masing, jadi tidak Ada keluarga yang bisa kami titipkan Alif selama saya bekerja.

Jadi tanpa ragu saya memutuskan untuk resign dari pekerjaan saya sebagai guru sekolah dasar dan fokus untuk merawat Alif.

Pernah terlintas bagaimana kalau sewa pengasuh? Tapi dalam hati saya merasa tidak tega harus meninggalkan Alif bersama orang lain sementara saya bekerja sebagai guru yang dalam tanda petik "mengurus anak orang lain", selain itu suami pulang seminggu sekali kala weekend. Saya membayangkan anak saya pasti sangat sedih dan kesepian. Belum lagi banyak berita pengasuh yang tidak bertanggungjawab, saya semakin bulat untuk merawat Alif sendiri Dan meninggalkan pekerjaan saya.

Banyak teman, saudara dan tetangga yang menyayangkan keputusan saya untuk resign, tapi saya tidak peduli, bagi saya dan suami anak adalah yang utama, untuk apa seorang ibu bekerja mencari uang, sementara anak kurang perhatian Dan kasih sayang. Saya tidak akan bisa memaafkan diri saya sendiri jika hal itu terjadi. Alhamdulillah kalau soal rezeki Allah mencukupkan rezeki keluarga kami melalui perantara suamiku.

Soal pendidikan Dan pengalaman saya sebagai guru masih bisa saya terapkan kepada anak-anak saya. Tapi masa depan seorang anak tergantung orang tuanya, terutama peran seorang ibu tidak bisa digantikan.

Sampai kapanpun saya tidak akan menyesali keputusan saya untuk meninggalkan pekerjaan Dan fokus merawat anak, saya ingin menjadi seorang ibu yang Utuh bagi anak-anak saya, saya ingin mencurahkan perhatian Dan kasih sayang saya untuk mereka. Saya ingin menjadi seorang ibu yang menemani anak bermain, memasak masakan favorit mereka, bercanda dengan mereka, mendengarkan cerita keseharian mereka, mendengarkan curahan hati mereka, melihat Keceriaan mereka kala Bermain, melihat Dan mendengar tangisan mereka, rengekan mereka, senyum manis yang indah, menjadi teman bagi mereka, menjadi perawat dikala mereka sakit, menjadi guru untuk menemani mereka belajar Dan mempelajari sesuatu, menjadi apapun yang mereka butuhkan. Itulah saya, yang memilih menjadi full time mother sebagaimana almarhum mama saya dulu, yang secara utuh merawat Dan membesarkan kami anak-anaknya, Terima kasih Mama...  Saya ingin menjadi seorang ibu sepertimu, ibu yang disayangi Dan selalu dirindukan oleh anak-anaknya.

Komentar

Postingan Populer